Bromo

Bromo
Bromo

Kamis, 20 Agustus 2020

MUSYAWARAH AMBALAN - KOMISI D (ADAT AMBALAN)

 KOMISI D  (ADAT AMBALAN)

GERAKAN PRAMUKA

GUGUSDEPAN KOTA TANGERANG 07.221 - 07.222

PANGKALAN SMA ISLAMIC CENTRE

TAHUN 2015

 

I.            PENDAHULUAN

Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berupa membina dan mengembangkan anggota agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Aplikasi dari pembinaan dan pengembangan tersebut lebih dititikberatkan pada keseharian anggotanya berupa persaudaraan bakti, hidup yang saling membantu serta saling mengembangkan cinta pramuka. Di dalam ambalan ada hal-hal yang harus dipatuhi atau dilaksanakan dan dilestarikan eksistensinya oleh anggota ambalan itu sendiri, maka dari itu dipandang perlu adanya suatu kebiasaan yang bernilai positif dan dapat dilaksanakan sebagai suatu kebiasaan dari anggota ambalan Ibnu Batutah dan Cut Nyak Dien

 

II.          MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan disusunnya adat ambalan adalah untuk memberikan aturan-aturan yang menjadi khas dari ambalan Ibnu Batutah dan Cut Nyak Dien agar dapat terbiasa mengamalkan dan menghayati suasana kehidupan yang kondusif.

                                                                                          

III.       PENGEMBANGAN ADAT AMBALAN

a.       Adat Umum berlaku bagi anggota secara umum, disampaikan secara berantai dan mengikat seluruh anggota ambalan.

b.      Yang berkewajiban mengawasi dan memelihara adat umum adalah pemangku adat.

c.       Dalam pengemban adat perlu diperhatikan:

1.      Adat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama.

2.      Adat tidak boleh bertentangan dengan ketentuan yang ada dalam Gerakan Pramuka.

3.      Adat tidak boleh mengarah pada timbulnya kelompok-kelompok eksklusif.

4.      Adat harus mengandung nilai-nilai pendidikan.

5.      Adaat timbul dan berkembang atas aspirasi, cita, rasa dan karsa para anggota.

6.      Adat harus selaras dengan sistem nilai masyarakat.

7.      Jika terjadi pelanggaran adat umum, maka sangsi yang diberikan harus bersifat mendidik.

 

IV.        PERANGKAT ADAT AMBALAN

1.      Nama

Nama Adat Ambalan Ilmu Amaliah – Amal Ilmiah yang ditetapkan dengan istilah Ambalan

2.      Amsal

Amsal Ambalan kita adalah Ilmu Amaliah - Amal Ilmiah

3.      Sandi Ambalan

Sandi dibacakan ketika Upacara Pelantikan Dewan Ambalan atau kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Dewan Ambalan dan  dianggap perlu, adapun tata cara penggunaan sandi ambalan adalah :

Putra       :   Pemangku adat berdiri sambil menundukkan kepala, tangan kanan memegang bambu runcing dan diletakkan di sebelah kiri.

Anggota  :  Menundukkan kepala sambil memegang ujung setangan leher dengan tangan kanan diletakkan di dada sebelah kanan.

Putri        :  Pemangku adat berdiri sambil menundukkan kepala dengan memakai selendang di pundak, kedua tangan bertautan dan letakkan di pinggang sebelah kiri.

Anggota  :  Berdiri sambil menundukkan kepala, lengan kedua tangan bertautan dan diletakkan di pinggul sebelah kiri.

 

Sandi Ambalan Kita :........................

 

Dengarlah kata-kata sandi Ambalan Ibnu Batutah dan Cut Nyak Dien :

 

Di sanalah ia berdiri

Putra putri Indonesia

Tegak tubuhnya

Teguh imannya

Amal ibadah menghiasi hidupnya

Manusia yang selalu taqwa kepada Allah SWT

 

Yakin akan KeEsaan dan Keagungan Allah SWT

Selalu mensyukuri nikmat Allah yang dirasakannya

Dengan melindungi alam dan melestarikan lingkungan

Ciptaan Allah yang tiada bandingnya.

 

Tegak dan tenang

Membalut wajah yang cemerlang

Matanya memancarkan sinar kasih sayang

Sikapnya yang santun

Ciri ksatria yang gagah

Menjadi patriot Indonesia yang dibanggakan.

 

Ketenangan membuktikan kemenangan

Sebagai cermin gejolak jiwa pemuda.

 

Patuh akan keputusan musyawarah sebagai simbol kesiapan membangun bangsa

Bermufakat untuk berbagai pendapat

Tugas terlaksana tanpa beban

Karena berpegang pada pancasila. Tri satya dan dasa dharma

Tanpa pramuka sebagai saudara dekat

Tiada banyak yang dapat diperbuat.

 

Menolong sesama dengan ikhlas

Tidak mengharap puji dan balas

Keberhasilan usaha berbuah senyuman.

 

Keberhasilan hasil kerajinan dan ketekunan

Tanggap dan kreatif

Tangguh dan tabah

Dan Selalu gembira dalam suka duka.

Berbalut dalam kebersamaan

 

Cermat menggunakan tenaga

Pikiran serta harta miliknya

Bekerja dengan tertata dan bersahaja

 

Displin, berani dan bijak dalam bertindak

Untuk mewujudkan kesetiaan pada Negara dan Agama

 

Bertanggung jawab dan berkarya nyata

 

Ilmu Amaliah – Amal Ilmiah

Itulah cita-cita Ambalan Ibnu Batutah dan Ambalan Cut Nyak Dien

 

4.      Lambang

a.       Lambang ditetapkan dalam satu bentuk yaitu :

b.      Badge terdiri dari satu bentuk :

-     Putra berbentuk perisai dengan bertuliskan IBNU BATUTAH

-     Putri berbentuk perisai dengan bertuliskan CUT NYAK DIEN

c.       Penggunaan panji atau bendera ambalan :

-          Panji atau bendera ambalan diletakkan disebelah kiri bendera merah putih pada waktu acara ambalan tertentu

-          Panji ambalan digunakan pada saat proses acara-acara ambalan dilaksanakan

 

5.      Pusaka Adat

a.       Pusaka Adat Ambalan Ibnu Batutah berbentuk bambu runcing dan golok

b.      Pusaka adat Ambalan Cut Nyak Dien adalah selendang warna putih dengan panjang 2 meter.

c.       Pusaka Adat digunakan ketika pembacaan, pelantikan dewan, pelantikan anggota

 

V.           PENERAPAN ADAT AMBALAN

1.      Pergaulan antar anggota

·         Panggilan antar anggota dan satuan adalah kakak.

·         Setiap bertemu harus mengucapkan salam.

·    Pergaulan antar anggota dilakukan dengan system satuan terpisah tetapi pada saat dan waktu tertentu diperkenankan untuk bersatu selama tidak melanggar norma.

2.      Ketentuan menjadi anggota Ambalan

·         Telah mengikuti pendidikan masa tamu.

·         Telah dilantik oleh Pembina Gudep menjadi anggota ambalan.

3.      Upacara

·   Pada waktu istirahat dalam acara resmi, disesuaikan dengan ketentuan umum Gerakan Pramuka.

·  Bila memungkinkan setiap pelantikan anggota, dewan dan purna anggota disepakati menggunakan prosesi adat.

·   Dalam membaca doa posisi tubuh harus tegak, kaki terbuka, kepala menunduk, tangan kanan memegang tangan kiri.

4.  Seluruh atribut ambalan tidak diperkenankan dipinjamkan ke orang lain kecuali anggota pramuka.

5.      Penghargaan diberikan kepada :

·         Anggota aktif yang telah menyelesaikan studinya.

·         Anggota atau orang yang telah berjasa mengharumkan nama baik.

·         Bentuk medali ditentukan kemudian

·      Anggota yang aktif setahun setelah dilantik menjadi bantara atau laksana berhak mendapat bintang tahunan yang telah diputuskan oleh dewan kehormatan.

6.      Sangsi ditentukan oleh pemangku adat masing-masing satuan.

·     Sangsi ringan berupa teguran atau nasehat untuk pelanggaran yang bersifat ringan, seperti makan sambil berdiri dan lain-lain.

·    Apabila dalam pertemuan ambalan lima kali berturut-turut tidak hadir tanpa alasan maka pemangku adat berhak berhak memanggil dan memberikan hukuman atau sangsi.

·    Sangsi sedang berupa teguran agak keras berbentuk tulisan atau surat untuk pelanggaran yang bersifat sedang, seperti tidak mengikuti kegiatan tiga kali berturut-turut.

·     Sangsi berat berupa penangguhan atau pencopotan hak anggotanya dari Gerakan Pramuka di Ambalan Ibnu batutah - Cut Nyak Dien

7.      Adat berpakaian

·         Pada saat sholat, makan, minum, dan masuk WC kacu harus diselipkan ke dalam baju.

·         Seragam pramuka yang dipakai disesuaikan dengan SK Kwarnas.

·         Pakaian berjilbab disesuaikan dengan hasil musyawarah.

8.      Pemilihan Pradana Putra dan Putri

·         Setiap pemimpin Sangga berhak dicalonkan sebagai Pradana Putra dan Putri

·         Calon Pradana Putra dan Putri wajib mengemukakan visi dan misi.

·         Pemilihan Pradana Putra dan Putri dilakukan dengan cara Pemilihan Umum

·         Pelantikan Pradana diagendakan pada Musyawarah Ambalan.

9.      Penutup

Demikian uraian singkat adat ambalan Ibnu batutah - Cut Nyak Dien, berdasarkan hasil sosialisasi adat dan ditinjau kembali dalam musyawarah ambalan.

 

 

 

                                                                                         Ditetapkan di          : Kota Tangerang

                                                                                         Tanggal                   : 07 Februari 2015

                                                                                         Jam                         : 16.30 WIB

 

 

Pimpinan Sidang,

 

 

 

 

 

(……………........……….)        (…………….…………….)      (…………….…………….)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MY POST

PEMBELAJARAN GIFTED AND TALENTED

ANALISIS BUKU   PERBEDAAN PEMBELAJARAN DAN KEBUTUHAN PEMBELAJARAN I.   PENDAHULUAN   Pikirkan pengalaman belajar yang kita miliki ke...

POST BEFORE